Steve Jobs dan Bill Gates pada konferensiD: All Things Digital kelima (D5) tahun 2007
Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr.,
mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah
peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama
bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez,
memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16
tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer
dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari
eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola
untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau
menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan
mengubah dunia?"[50][51] Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld
menggambarkan suasana tersebut sebagai "pandemonium." Macintosh menjadi
komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.
Meski
Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik,
sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer
yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di
seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan
kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan
internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan
Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
NeXT Computer
NeXT dipakai oleh Tim Berners-Lee di CERNyang kelak menjadi peladen pertama dalam World Wide Web.
Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa,
teknologi stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini
menganggapnya sebagai barang mahal. Di antara karyawan yang mampu
membelinya, stasiun kerja NeXT memiliki pengikut yang banyak karena
kekuatan teknisnya, dan sistem pengembangan perangkat lunakberorientasi objek
sangat penting bagi mereka. Jobs memasarkan produk NeXT di bidang
ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan
eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal digital, dan port Ethernetterpasang tetap).
NeXTcube
digambarkan oleh Jobs sebagai komputer "antarpribadi", yang ia percayai
sebagai tahap selanjutnya setelah komputer "pribadi". Ini berarti jika
komputer memungkinkan orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi
bersama dengan cara yang mudah, maka komputer dapat menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapi komputer "pribadi".
Pada masa ketika surel hanyalah teks biasa bagi sebagian besar orang, Jobs suka mendemonstrasikan sistem surel NeXT bernama NeXTMail,
sebagai contoh dari filsafat "antarpribadi"-nya. NeXTMail adalah salah
satu surel pertama yang mendukung grafis dan audio tempelan yang dapat
dilihat dan diklik di dalam surel.
Jobs menjalankan
NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang dibuktikan dengan
beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini menaruh
tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993,
setelah hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke
pengembangan perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Pixar dan Disney
Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.
Perusahaan baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer,
perusahaan ini dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film
fitur animasi komputer yang kelak didanai bersama dan didistribusikan
oleh Disney.
Film pertama yang diproduksi sebagai hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story,
membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini ketika dirilis
tahun 1995. Lebih dari satu dasawarsa selanjutnya, di bawah pimpinan
kreatif Pixar John Lasseter, perusahaan ini mampu memproduksi film hit box-office A Bug's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles,Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy Story 3 masing-masing menerima Academy Award for Best Animated Feature, sebuah penghargaan yang diperkenalkan tahun 2001.
Tahun 2003 dan 2004, karena kontrak Pixar dengan Disney habis, Jobs dan pimpinan eksekutif Disney Michael Eisner
mencoba menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya gagal, dan pada
awal 2004 Jobs mengumumkan bahwa Pixar akan menjadi mitra baru untuk
mendistribusikan film-filmnya setelah kontrak dengan Disney berakhir.
Bulan Oktober 2005, Bob Iger
menggantikan Eisner di Disney, dan Iger dengan cepat membentuk hubungan
dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari 2006, Jobs dan Iger
mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk transaksi
saham penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup, Jobs
menjadi pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company
dengan penguasaan sekitar 7% saham perusahaan tersebut. Saham Jobs di
Disney jauh melampaui milik Eisner yang hanya 1,7%, dan anggota keluarga
Disney Roy E. Disney,
yang hingga kematiannya tahun 2009 hanya memegang sekitar 1% saham
perusahaan dan kritiknya terhadap Eisner — terutama bahwa ia membekukan
hubungan Disney dengan Pixar — mempercepat turunnya Eisner. Jobs
bergabung dengan dewan direktur perusahaan setelah penyelesaian
penggabungan perusahaan. Jobs juga membantu mengawasi bisnis animasi
gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada komite pengawas khusus
beranggotakan enam orang.
Kembali Ke Apple
Jobs di panggung Macworld Conference & Expo, San Francisco, 11 Januari 2005
Lihat pula: "1998–2005: Kembali untung" di Apple Inc.
Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT
senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996,sehingga
membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi
kepala de facto setelah CEO Gil Amelioditurunkan
bulan Juli. Ia secara formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif
interim pada September 1997. Pada bulan Maret 1998, demi
mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan
sejumlah proyek, seperti Newton,Cyberdog, dan OpenDoc.
Dalam bulan-bulan selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu
langsung Jobs di dalam lift, "takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan
ketika pintu dibuka. Kenyataannya adalah bahwa eksekusi kilat Jobs
jarang terjadi, namun beberapa korban sudah cukup untuk meneror seluruh
perusahaan." Jobs juga mengubah program lisensi untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus mengeluarkan biaya mahal untuk terus memproduksi barang.
Melalui pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X. Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat melalui pengenalan iMac
dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik dan merek yang
kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada Macworld Expo 2000,
Jobs secara resmi menghapus embel-embel "interim" dari gelar jabatannya
di Apple dan menjadi CEO permanen. Jobs berkelakar pada waktu itu bahwa
ia akan memakai gelar 'iCEO.'
Dalam beberapa tahun
terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan memperbarui
peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store,
perusahaan ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi
musik. Tahun 2007, Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui
pengenalan iPhone, sebuah telepon seluler dengan tampilan multi-sentuh
yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan peramban web bergeraknya
sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web bergerak. Dengan terus
mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya bahwa "seniman
sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa mengirimkan produk pada
waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik.
Jobs dikagumi juga dikritik atas kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang berjalan sempurna, yang dijuluki sebagai "kawasan pengalihan kenyataan" dan terbukti selama pidato intisari (dikenal dengan sebutan "Stevenote") pada Macworld Exposdan Apple Worldwide Developers Conferences.
Tahun 2005, Jobs menanggapi kritik atas program daur ulang Apple yang buruk untuk sampah elektronik
di AS dengan mengecam pendukung lingkungan dan pendukung lainnya pada
Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan April. Tetapi, beberapa
minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menarik iPod secara
gratis di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack Campaign
ditanggapi dengan pengusungan iklan dari pesawat di atas acara
kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi pembicara utamanya.
Iklan tersebut bertuliskan "Steve — Don't be a mini-player recycle all
e-waste". Tahun 2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple
kepada setuap pengguna AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi
pengiriman dan "pembuangan ramah lingkungan" sistem lama mereka.
Pengunduran diri
Bulan
Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap
menjabat di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan. Beberapa jam
setelah pengumuman tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam
perdagangan pasca penutupan. Penurunan yang relatif kecil ini, jika
mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple, dikaitkan dengan fakta
bahwa kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun, dan ia
melakukan cuti medis sejak Januari 2011. Menurut Forbes, diduga dampaknya akan terasa negatif tidak hanya di Apple, namun juga di Walt Disney Company
tempat Jobs menjabat sebagai direktur. Dalam perdagangan pasca
penutupan pada hari pengumuman tersebut, saham Walt Disney Co. (DIS)
turun 1,5%.
Asal Mulai Komputer Apple
Tuesday, February 28, 2017
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment